Intel Indonesia memperkenalkan gerakan ‘Warnai Hidupmu’ dengan kerjasama
dua praktisi kreatif Indonesia untuk memperkuat warisan budaya, seperti
batik dan gamelan.
Grup hip hop Jogja Hip Hop Foundation (JHF) berhasil memadukan unsur
gamelan dengan sentuhan modern dan perancang batik fractal Nancy
Margried yang telah mengembangkan kecintaannya pada seni batik melalui
transformasi yang lebih luas lagi.
Bersama kedua praktisi ini, Intel berbagi cerita inspiratif mengenai
kesuksesan dan inovasi keduanya, termasuk bagaimana komputer berperan
memicu kreativitas jutaan orang Indonesia berbakat lainnya.
“Kami harap masyarakat terinspirasi atas kisah nyata kedua praktisi ini
dan secara langsung mengalami bagaimana komputer berperan dan menggali
kreativitasmereka,” ujar Head of Marketing Intel Indonesia Norhizam
Abdul Kadir.
Teknologi membuat seni tradisional seperti batik bisa bertahan meski
batik selama ini dipandang sebagai seni kuno dan tradisional, kata
Nancy. Nancy mengubah seni lokal tradisional melalui aplikasi berisikan
rumus matematika untuk membuat desain pola batiknya yang unik.
Kekuatan teknologi membantu kami memformulasikan kecintaan kami pada
musik dengan memadukan warisan budaya dengan sentuhan modern, kata
Mohamad Marzuki a.k.a Kill the DJ, vokalis dan pendiri JHF.
Sabtu, 29 Oktober 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar