Senin, 05 Desember 2011

Wajib Masuk!!! Kalo Ga Nyeselll... 4 Warisan Budaya Terpopuler Di Dunia

Situs Warisan Dunia UNESCO adalah sebuah tempat khusus (misalnya hutan, pegunungan, danau, gurun pasir, bangunan, kompleks, atau kota) yang telah dinominasikan untuk program Warisan Dunia internasional yang dikelola UNESCO World Heritage Committee, terdiri dari 21 kelompok (21 state parties) yang dipilih oleh Majelis Umum (General Assembly) dalam kontrak 4 tahun. Sebuah Situs Warisan Dunia adalah suatu tempat atau budaya atau benda yang berarti. Berikut adalah beberapa situs warisan budaya terpopuler di dunia :

1. Opera dei Pupi, Teater boneka Sisilia - Italia
L'Opera dei Pupi adalah sejenis teater boneka yang berkembang di awal abad ke-19 di kalangan rakyat Sisilia. Pertunjukan dibawakan menggunakan boneka yang disebut "Pupi".

Kisah kepahlawanan, syair Italia dan kisah kehidupan penjahat dan orang santo merupakan tema cerita. Sebagian dari cerita biasanya merupakan improvisasi atau karangan dari sang dalang. Dua aliran besar pergelaran boneka Pupi berasal dari Catania dan Palermo. Keduanya dibedakan dari karakteristik boneka, teknik memainkan, dan gambar latar belakang. Teknik pementasan biasanya diajarkan secara turun temurun di dalam satu keluarga, sedangkan boneka yang digunakan merupakan karya seni pengrajin ulung.


2. Karnaval Oruro - Bolivia
Oruro adalah situs upacara dari zaman pra-Colombus yang ditemukan kembali oleh orang Spanyol di tahun 1606.

Situs upacara Oruro adalah bekas tempat dilangsungkannya festival Ito yang tetap dilangsungkan walaupun sudah dilarang penjajah Spanyol di abad ke-17. Dewa-dewa Andes diberi peran baru sebagai santo sehingga festival Ito bisa disamarkan sebagai perayaan agama Kristen. Festival Ito dikaitkan dengan perayaan Natal dan dirayakan tanggal 2 Februari bersamaan dengan Misa Lilin (Candlemas). Karnaval Oruro sekarang menjadi festival tahunan sebelum Pra-Paskah dan berlangsung selama 10 hari. Atraksi terpenting adalah entrada, berupa arak-arakan sepanjang 4 kilometer yang berlangsung selama 20 jam berturut-turut, diikuti 28.000 penari dan 10.000 pemusik.


3. Nōgaku - Jepang
Pertunjukan Nōgaku sudah dikenal sejak abad ke-8 setelah pertunjukan Sangaku asal Tiongkok dibawa masuk ke Jepang. Nōgaku berkembang menjadi bentuk yang sekarang di abad ke-14. Pementasan Nōgaku dibagi menjadi dua bagian, Noh dan Kyōgen. Naskah Nōgaku berasal dari tradisi lisan di abad ke-12 hingga abad ke-16.

4. Ruang budaya Lapangan Jemaa el-Fna - Maroko
Lapangan Jamaa el Fna terletak di kota Marrakesh dan merupakan simbol kota Marrakesh sejak abad ke-11. Di lapangan ini terdapat berbagai kelompok seniman, mulai dari pemusik, penari, pencerita, hingga penjinak ular dan pemakan gelas. Selain itu terdapat banyak sekali penjual makanan kaki lima, rumah makan, orang yang menawarkan jasa tato dengan henna, dukun, dan pengkotbah.

0 komentar:

Posting Komentar